Rektor USB YPKP Launching Gerakan Dzuhur Berjamaah


Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /var/www/dev.usbypkp.ac.id/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Table of Contents

Rektor Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Dr. H. Asep Effendi, SE., M.Si., PIA. melaunching gerakan solat dzuhur berjamaah di lingkungan civitas akademika USB YPKP. Launching gerakan dzuhur berjamaah ini dilakukan Jumat (6/01) yang lalu yang berbarengan dengan pengajian rutin yang dilakukan setiap Jumat untuk dosen dan karyawan USB YPKP.

Asep kemudian menjelaskan latar belakang program yang digagasnya mengenai dzuhur berjamaah ini. Ia mengatakan bahwa sebagai orang yang saat ini diberikan amanah kepemimpinan di Sangga Buana, ia ingin amanah ini juga dapat digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Salah satunya saya mengajak kepada semua civitas akademika mulai dari jajaran rektorat, pimpinan fakultas, prodi, struktural, karyawan termasuk juga mahasiswa untuk melaksanakan solat dzuhur secara  berjamaah,” katanya.

“Jadi nanti ketika adzan Dzuhur berkumandang seluruh aktivitas pelayanan akademik harus berhenti dan semuanya pergi ke Masjid untuk melaksanakan sholat berjamaah. Yang perempuan tetap diruangan yang tersedia tapi bisa juga ikut ke Masjid,” lanjutnya.

Menurut Asep, mengajak bawahannya di lingkungan civitas akademika, untuk melaksanakan solat berjamaah adalah sebuah tanggung jawab yang kelak akan dimintai oleh Allah SWT. Sehingga menurutnya sekarang inilah waktunya untuk melaksanakan tanggung jawabnya ini.

“Sebagai Rektor, saya bertanggung jawab kepada Wakil Rektor I, Wakil Rektor 2, kepada para Dekan untuk mengajak mereka melaksanaka ibadah (Solat Dzuhur) kepada Allah SWT. Kemudian para Dekan bertangung jawab kepada Ketua Prodinya, Ketua Prodi bertanggung jawab kepada para staffnya, dan biro kepegawaian bertanggung jawab kepada para karyawannya,” paparnya.

Gerakan Dzuhur berjamaah yang digagas oleh Rektor ini di sambut positif oleh Dosen dan juga mahasiswa.  Salah satu Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Nunung Sanusi, S.Sos., M.Si. sangat menyambut positif gerakan solat dzuhur berjamaah ini.

“Solat fardu berjamaah di masjid itu sebenarnya kan harusnya lima waktu tidak hanya waktu dzuhur aja, tapi barangkali karena civitas akademika berada di kampusnya sampai jam 2 siang yang artinya saat berada di jam kerja saja itu kan hanya solat dzuhur,” ujarnya.

Sementara itu, menurut Mahasiswa Ilmu Komunikasi Agus Purnomo gerakan solat Dzuhur berjamaah ini merupakan program yang tepat.

“Kebijakan solat dzuhur berjamaah untuk semua elemen kampus USB YPKP bandung adalah progam yang tepat untuk meningkatkan kesadaran kebersamaan dalam beribadah. Selain keutamaan solat berjamaah juga manfaat dari solat berjamaah itu sendiri,” tuturnya.

“Secara tidak langsung solat berjamaah dapat meningkatkan kualitas kebersamaan dan mempererat kekeluargaan di antara kita semua. Kita juga dapat mengaplikasikan hal itu untuk masa depan (keluarga kita kelak). Solat berjamaah akan mempermudah proses sosialisasi antara mahasiswa dan dosennya ketika bertemu di masjid,” tambahnya.

Sedangkan Mahasiswa Ilmu Komunikasi lainnya Hikmat Saepudin juga sangat mendukung kebijakan Dzuhur berjamaah yang digagas oleh Rektor USB YPKP.

“Sangat bagus, dan saya pribadi sangat mendukung. Karena dengan kebijakan shalat berjamaah di mesjid akan menumbuhkan tali ukhuwah Islamiyah yang baik antar sesama muslim. Tali ukhuwah islamiyah saat ini sangatlah penting dimana akhir-akhir ini ummat Islam sedang dibenturkan satu sama lain,” ungkapnya.

“Dengan demikian kebijakan shalat dzuhur berjamaah di masjid sangat baik dan bagus sebagai upaya membangun kampus yang menanamkan nilai-nilai Islami,” pungkasnya. [adi permana sidik]