“Peningkatan penerimaan jumlah mahasiswa baru pada tahun ajaran sekarang ini tak lepas dari peran media massa dalam mempublikasikan pemberitaan terkait USB YPKP. Disamping itu juga, kami dibantu oleh konsultan pendidikan dalam promosi USB YPKP untuk menarik mahasiswa baru,” tutur Wakil Rektor II USB YPKP Memi Sulaksmi saat konferensi pers, di kampus USB YPKP, Kamis (18/09).
Konferensi pers tersebut dihadiri oleh 23 wartawan dari berbagai media, diantaranya Harian Sindo, Tribun Jabar, Antara, Bisnis Indonesia, Radio Elsinta, Radio Mara, dan lainnya. Diselenggarakannya konferensi pers sebagai upaya dalam menyosialisasikan bentuk kegiatan Program Pembinaan Akhlak dan Pengenalan Kampus (Propanka) 2014 yang akan diselenggarakan pada Sabtu – Minggu (20 – 21 September 2014).
Ketua Panitia Propanka 2014, Roni Tabroni, menyatakan bahwa kegiatan mahasiswa baru yang dikenal dengan ospek tersebut merupakan ospek yang damai, jauh dari unsur kekerasan. “Hal yang banyak dikhawatirkan oleh masyarakat, terutama orangtua mahasiswa baru yakni ospek seringkali disusupi dengan tindakan kekerasan atau perpeloncoan,” jelas Roni Tabroni.
Oleh karena itu, Roni Tabroni telah menekankan kepada panitia unsur mahasiswa untuk memberikan pelayanan yang baik kepada peserta Propanka 2014 dan memperlihatkan bahwa mereka merupakan senior yang baik.
Rektor USB YPKP Asep Effendi menegaskan kembali, bahwa USB YPKP menjamin kegiatan mahasiswa baru tidak akan disusupi dengan kegiatan yang mengarah pada tindakan kekerasan. “Kami bisa menjamin, kegiatan mahasiswa baru ini merupakan ospek yang damai, dan tidak akan ada istilah perpeloncoan apalagi sampai pada tindakan kekerasan terhadap mahasiswa baru,” tuturnya.
Wakil Rektor I USB YPKP Vip Paramarta mengemukakan kepada para awak media, bahwa kegiatan mahasiswa baru di USB YPKP lebih mengedepankan pada pembinaan akhlak. “Pembinaan akhlah ini diisi dengan kegiatan mabit malam dan tausiyah serta tahajud bersama di Masjid, yang pada intinya meningkatkan kecerdasan spiritual dan emosional mahasiswa baru,” papar Vip Paramarta.
Roni Tabroni pun memberikan pernyataan bahwa kegiatan mahasiswa baru ini sangat berbeda dengan kegiatan mahasiswa baru di kampus lain. Apalagi akan ada penandatanganan bersama pada spanduk sepanjang 10 meter untuk membuat komitmen antikorupsi usai menerima materi wawasan kebangsaan dari anggota DPR RI terpilih 2014 – 2019 Khoerudin Amin dan Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Ardiyansyah Putra.
Selain itu juga, peserta Propanka akan dimintai pandangan terkait isu terkini dengan bentuk tulisan. Rencananya tulisan yang berisi pandangan mahasiswa baru itu akan dibuat menjadi sebuah buku karya para mahasiswa baru USB YPKP. Menurut Roni Tabroni, semua bentuk kegiatan pada Propanka ini merupakan upaya dalam menggali potensi mahasiswa baru.