FGD kali ini bertujuan untuk mengupas pentingnya transparansi dalam pengelolaan informasi dan program pembangunan daerah yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Narasumber yang dihadirkan terdiri dari praktisi pengawas penyelenggara pemerintah dan akademisi, antara lain Muhammad Anwar, Inspektur Pembantu (Irban) III Inspektorat Kota Bandung dan Dr. Didin Saepudin S.E., M.Si., Rektor Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Bandung.
Ketua PWI Pokja Kota Bandung, Hardiyansyah, SH, mengemukakan kegiatan FGD ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian PWI terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung. Beliau berharap bahwa FGD ini dapat membuka wawasan, memberikan informasi, serta memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di Kota Bandung.
Sebagai salah satu narasumber utama, Dr. Didin Saepudin S.E., M.Si., Rektor Universitas Sangga Buana YPKP, menghadirkan perspektif yang kaya akan pengalaman dan pengetahuan dalam memahami esensi transparansi dalam konteks pembangunan ekonomi. Acara yang dihadiri oleh perwakilan Diskominfo Kota Bandung, mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Bandung seperti USB YPKP Bandung, Unisba, UKRI, ISBI, dan IAI Persis Bandung, serta anggota PWI Pokja Kota Bandung ini, menjadi momentum penting untuk mengeksplorasi gagasan dan strategi konkret untuk meningkatkan transparansi dalam perekonomian kota.
Dr. Didin Saepudin membuka diskusi dengan menekankan pentingnya transparansi sebagai fondasi utama dalam menciptakan lingkungan ekonomi yang sehat dan berkelanjutan. “Transparansi bukan hanya tentang memberikan informasi kepada publik, tetapi juga tentang membangun kepercayaan dan keterlibatan aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan ekonomi,” ujarnya.
Diskusi pun meluas ke berbagai aspek, mulai dari transparansi dalam pengelolaan anggaran publik hingga peluang-peluang untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan ekonomi lokal. Rektor Didin Saepudin menyoroti pentingnya pembangunan ekonomi yang inklusif, di mana setiap lapisan masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi.
Selain itu, perwakilan Diskominfo Kota Bandung juga turut berbagi pengalaman dan inisiatif yang telah dilakukan dalam memperkuat transparansi dan akuntabilitas di tingkat lokal. Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Bandung juga menyumbangkan gagasan segar mereka, menyoroti peran teknologi informasi dan komunikasi dalam memperluas aksesibilitas informasi kepada masyarakat.
Acara ini tidak hanya menjadi platform untuk bertukar ide dan pengalaman, tetapi juga untuk membentuk konsensus tentang langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk meningkatkan transparansi dalam perekonomian Kota Bandung. Melalui kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan, pemerintah daerah, dan media massa, diharapkan terwujudnya perekonomian yang lebih dinamis, inklusif, dan berkeadilan bagi seluruh warga Kota Bandung.
Kehadiran Dr. Didin Saepudin S.E., M.Si., Rektor Universitas Sangga Buana YPKP, dalam FGD ini memberikan sorotan penting bahwa peran perguruan tinggi tidak hanya dalam menghasilkan ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam menggerakkan perubahan sosial dan ekonomi yang positif dalam masyarakat. Dengan semangat kolaborasi dan komitmen untuk meningkatkan transparansi, Kota Bandung memasuki babak baru dalam perjalanan pembangunannya menuju kesejahteraan yang berkelanjutan bagi semua.
Biro Humas, Protokoler dan Media