Australia Study Care merupakan lembaga yang mewakili beberapa perguruan tinggi di Australia. Pada kesempatan itu, lembaga ini mengajak kerjasama antara USB dengan Kaplan University dan City Institute, yang berpusat di Australia.
Menurut Wakil Dekan Fakultas Ekonomi USB Hetty Herawati, Kedua PT Australia tersebut bermaksud menggandeng USB untuk membuka Double Degree dengan City Institute, dan menjalin kerjasama dengan Kaplan University bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. “Mahasiswa USB yang ingin kuliah di Australia tidak perlu repot pergi ke sana, mereka bisa kuliah di kampus ini dan ijazahnya adalah ijazah dari City Institute,” tutur Hetty Herawati.
Hetty Herawati mengatakan, dari segi waktu, model kuliah di Australia amat berbeda dengan Indonesia. “Kalau di Indonesia itu kuliah jenjang S1 harus 4 tahun, tapi kalau di Australia tidak selama itu,” ujarnya. Hal itu, lanjutnya, yang akan diterapkan bila City Institute membuka program pendidikan di USB YPKP.
Adapun penjajakan kerjasama dengan Kaplan University dalam bentuk program studi lanjutan di Kaplan University, Australia. “Wisudawan USB YPKP bisa melanjutkan studinya di Australia, itu yang ditawarkan dari Kaplan University,” kata Hetty Herawati.
Keduanya cukup tertarik untuk melakukan kerjasama karena dapat memberi nilai tambah bagi mahasiswa yang ingin memiliki tambahan kekhususan. “Pak Rektor sangat mengapresiasi ajakan kerjasama tersebut, tapi untuk menindaklanjutinya harus dipelajari terlebih dahulu agar tidak melenceng dari aturan dan perundang-undangan perguruan tinggi,” papar Hetty Herawati.
Rencananya, Hetty Herawati akan terbang ke Australia dalam waktu dekat ini untuk meninjau dan melihat Kaplan University serta City of University. “Kita kan harus melakukan peninjauan terlebih dahulu keberadaan kedua kampus tersebut,” tandasnya.