Piagam yang ditandangani Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi yang berprestasi. Asep Effendi berharap, 19 mahasiwa USB tersebut bisa mempertahankan prestasi akademiknya agar bisa menerima kembali beasiswa. “Kalau bisa kalian membentuk group belajar untuk salaing membantu mempertahankan IPK agar tidak turun,” terangnya.
Kepada Divisi Kerjasama USB YPKP Senny Luasiana menyampaikan, bahwa para penerima beasiswa Bidikmisi harus memiki target pendidikan hingga jenjang S3. “Bila kalian bisa mempertahankan nilai IPK di atas 3,5, kalian bisa mendapatkan kembali beasiswa hingga jenjang S3,” kata Senny Luasiani kepada para mahasiswa Bidikmisi tersebut.
Menurut Wakil Rektor II USB YPKP Memi Sulaksmi, nilai akademik penerima beasiswa Bidikmisi ini cukup memuaskan hingga saat ini. “Prestasi itu bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk keluarga, orangtua, bahkan negara,” tuturnya. Ia berpesan kepada mahasiswa tesebut agar terus giat belajar lebih cerdas lagi, dan upayakan aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan.
19 mahasiswaUSB yang menerima beasiswa Bidikmisi tersebut merupakan mahasiswa tahun ajaran 2013/2014. Disadari juga oleh pimpinan USB, bahwa beasiswa tersebut bisa cair setelah enam bulan mereka dinyatakan menerimanya. Adapun ke-19 mahasiswa USB yang menerima beasiswa Bidikmisi tersebut yaitu:
- Yunita Hana Yulianti
- Siti Asri Hardiyanti
- Putri Pertiwi
- Temmy Rustandi Hidayat
- Aan Anis Latifah
- Raisellia Agustina
- Defi Restihera
- Annisa Ayu Lestary
- Lia Puspitasari
- Jajang Jaelani
- Hany Nurhanifah
- Resi Krisdianti
- Maya Octavia
- Putri Ika Septiyani
- Annisa
- Karlina Santika Dewi
- Yayu Aan Juansyah
- Andi Zein Drajat
- Siti Fatimah