Mata kuliah ini sangat penting dan berkaitan dengan tugas P2M ini dikarenakan dampak positif yang tidak hanya untuk mengembangkan mahasiswa itu sendiri melainkan kegiatan ini juga dapat dirasakan kebermanfaatan oleh masyarakat luas, yang dimana nantinya akan memberikan efek citra yang baik atau positif bagi Universitas Sangga Buana YPKP Bandung. Kegiatan ini pastinya melakukan proses yang cukup panjang sehingga pasti ada hambatan, diantara hambatan yang ada dan paling menonjol adalah perihal anggaran atau dana, dan hambatan itu bukan sebuah penghalang bagi para kelompok untuk tetap melaksanakan kegiatan P2M itu sendiri, yang dimana ada beberapa kelompok yang berinisiatif untuk berdagang atau dana usaha dan ada yang memakai kolektif dana para anggota kelompoknya, artinya antusias para kelompok untuk melaksanakan kegiatan P2M ini cukup tinggi. Pada kegiatan ini tentunya ada tantangan tersendiri bagi para dosen pembimbing. “Kegiatan ini memiliki tantangan berupa berbagai proses yang cukup panjang, yang dimana melibatkan proses 4 tahapan public relations yaitu fact finding, planning, Comunicating, dan evaluating sehingga memakan banyak waktu, tenaga, pikiran, bahkan mungkin materi untuk melaksanakan kegiatan P2M tersebut, tapi ketika kita niat serius Alhamdulillah para kelompok pun dapat melaksanakan kegiatan tersebut secara sukses dan lancar.” Ujar Witri (Dosen Pembimbing Manajemen Public Relations).
Beberapa penjelasan khusus terkait kegiatan P2M tersebut adalah yang pertama Kelompok APIK, yang berlokasikan di Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Yang dimana kelompok ini memiliki tujuan untuk memberikan edukasi serta sosialisasi terkait pengelolaan sampah serta memberikan edukasi terkait Maggot, yang dimana dengan respon masyarakat di desa Pagerwangi yang cukup antusias serta sangat mendukung kegiatan P2M tersebut, dengan kegiatan yang sudah terealisasi ini kelompok APIK berencana untuk merancang jangka panjang kegiatan ini terutamanya terkait Maggot, karna bahwasanya pemerintah Kabupaten Bandung Barat pun baru mau merancang Maggot tersebut ke daerahnya, itu yang menjadikan semangat baru kelompok APIK karna memiliki dukungan lebih dari pihak Desa itu sendiri.Â
Selanjutnya ada kelompok Chaanakya, yang melakukan kegiatan di SDN Panggilingan 02, Desa Sindanglaya, kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengimplementasikan hasil dari pembelajaran mata kuliah Manajemen Public Relations. Selain itu, sebagai generasi muda mahasiswa/i Prodi Ilmu Komunikasi USB YPKP sudah sepatutnya untuk mengekspresikan diri pada hal yang positif dengan semangat pengabdian yang dapat bermanfaat bagi masyarakat serta generasi muda selanjutnya secara berkelanjutan. Dampak positif Untuk siswa-siswi SDN Panggilingan 02, tentunya makin sadar mengenai apa itu bullying dan pencegahan serta cara menyikapi perilaku bullying, sehingga mereka dapat bertumbuh dengan pola pikir yang positif.  Â
Selanjutnya kelompok GERKEDIT, yang melaksanakan kegiatan di Desa Pakuhaji. Bagi kelompok ini, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang parenting & Memberikan materi tentang Pendidikan Kewarganegaraa. Adapun dampak yang yang dihasilkan dari kegiatan ini yaitu menambah wawasan dan pengalaman kepada setiap mahasiswa, dan menambah wawasan dan pengalaman kepada setiap mahasiswa. Dalam kegiatan tersebut Masyarakat sangat antusias dalam mengikuti acara yang dilaksanakan serta terlihat sangat menikmati berbagai macam rangkaian yang diberikan.
Dan yang terakhir ada kelompok Sevayatra yang berlokasikan di Desa pasir mulya Kp.Wangun Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung. Tujuan dalam P2M kelompok ini adalah menambah wawasan tentang potensi desa wisata yg ada di desa tersebut, lebih sadar atau peka bahwa desa wisata ini sangat bermanfaat bagi warga di desa ini mulai dari perekonomian, peluang usaha dan peningkatan kesejahteraan, Adanya pendapatan atau penghasilan yang diterima masyarakat dari pengembangan desa wisata Kampung Wangun, dan Menambah wawasan mengenai pengelolaan sampah dengan baik mulai dari pembakaran sampah, pemisahan sampah, dan hasil pengelolaan sampah. Dalam jangka panjang, kelomlok ini berencana untuk kegiatan jangka panjang yaitu untuk sebagai desa binaan dari Universitas Sangga Buana YPKP Bandung.
       Â
Ezar Ramadhan Taufik – Biro Humas, Protokoler, dan Media