Ketua Yayasan Pendidikan Keuangan dan Perbankan (YPKP) H. Hendra Garnida mengatakan, momen idul fitri ini dijadikan momen kembali ke fitrah.
“Acara halal bihalal ini setiap tahun menjadi tradisi rutin, saling bertemu saling memaafkan. Jadi dengan adanya acara ini bisa berkumpul di satu titik, ” kata Hendra saat memberikan sambutan dalam acara tersebut, Kamis (21/6).
Sementara itu Rektor Universitas Sangga Buana YPKP menghimbau agar kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan saat bulan puasa dapat meningkatkan kualitas kita dalam beribadah.
“Selama satu bulan penuh kita telah berpuasa, di bulan syawal ini diharapkan terjadinya peningkatan bukan penurunan. Oleh karena itu mari kita tingkatkan ibadah juga kinerja kita,” ujar Asep.
Halal Bi Halal ini juga dihadiri oleh Ustadz Imam Nuryanto sebagai pengisi ceramah. Ia pun menyampaikan hal yang selaras tentang perubahan pada diri dan memotivasi peserta yang hadir.
“Usai Idul Fitri, mari kita lesatkan diri lagi menjadi lebih baik lagi”, ujarnya.
Ustadz Imam Nuryanto saat memberikan ceramah di GSG USB YPKP, Kamis (21/6).Penceramah Tetap Kajian Pemuda Hijrah ini menyampaikan bahwa dalam silaturahmi tidak hanya bisa dilakukan dengan tatap muka saja, tetapi ada 3 cara lainnya yang bisa kita lakukan untuk bersilaturahmi, Pertama, Silaturahmi dengan harta, kedua silaturahmi dengan ilmu dan ketiga silturahmi dengan doa.
“Untuk itu mulai dari Idul Fitri ini saling mengembangkan sikap positif. Dimulai dari saling memaafkan satu sama lain. Dan saat ini adalah saat yang tepat untuk saling memaafkan dengan mengikhlaskan hati dan pikiran kita,” ajak Imam Nuryanto.
Acara diakhiri dengan musafahah antara seluruh dosen, karyawan beserta pimpinan Universitas Sangga Buana YPKP dan dilanjutkan dengan makan bersama.
(Febi Kurniawan_HUMAS)