Pertama Kali, USB YPKP Hadapi Visitasi Akreditasi Institusi

Table of Contents

Untuk pertama kalinya Universitas Sangga Buana (USB) YPKP menghadapi Visitasi Akreditas Institusi Perguruan Tinggi (AIPT), yang diselenggarakan pada Kamis-Sabtu, 25-27 Maret 2017. Bertindak sebagai Asesor adalah Prof. Dr. Bernadette Robiani, M.Sc., dari Universitas Sriwijaya (Unsri), Prof. Dr. Eng Suharyanto, ST., M.Eng, dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Dr. Ir. Djoko Suprapto, DEA, dari Universitas Diponegoro (Undip), dan Prof. Dra. Gratiana E, Wijayanti, M.Rep.Sc., Ph.D dari Universitas Soedirman (Unsoed).

Walaupun ini Visitasi Akreditas Institusi yang pertama kali dilakukan, Rektor USB YPKP Dr. H. Asep Effendi, SE., M.Si., PIA. sangat yakin dan optimis akan mendapatkan hasil yang maksimal.

“Saya pernah membaca daftar nilai akreditasi institusi perguruan tinggi negeri dan swasta di sebuah media massa, dari daftar tersebut beberapa universitas saya hafal seperti apa gedung, kondisi mahasiswa dan beberapa aspek lainnya. Universitas yang saya hafal tersebut ada yang mendapatkan nilai yang baik B. Saya coba bandingkan dengan kampus kita Sangga Buana, dari segi gedung, dosen, mahasiswa mohon maaf kita masih bisa bersaing,” katanya dalam sebuah kesempatan acara kampus USB YPKP.

“Dari situ saya yakin dan optimis, kalau kampus yang lain yang berada di bawah kita saja misalnya mendapatkan nilai B, tentu kita secara logikan mestinya mendapatkan nilai yang lebih bagus atau minimal sama. Kondisi kampus kita yang sangat kondusif misalnya gedung kita punya sendiri tidak sewa, hubungan dengan pihak Yayasan sangat artinya tidak sedang dalam konflik, serta rasio mahasiswa dan dosen kita juga sudah seusai aturan,” tambahnya.

Wakil Ketua Tim AIPT USB YPKP Hayun Setiawan, SE., MM, di sela-sela visitasi akreditasi mengatakan kesiapannya dalam menyiapkan semua dokumen fisik maupun tertulis yang dibutuhkan oleh tim asesor dalam visitasi ini.

“Kami tim AIPT sudah cukup lama mempersiapkan akreditasi institusi ini, sejak kami disahkan lewat SK, kami langsung bekerja. Alhamdulillah dokumen borang sudah bisa  kita kirimkan pada akhir Desember tahun 2016, dan akhir Maret 2017 kita melaksanakan visitasi. Oleh karena itu, in sya Allah kita sudah menyiapkan semua berkas yang dibutuhkan,’ tuturnya.

Tim asesor BAN-PT dalam visitasi akreditasi institusi memberikan beberapa saran untuk kemajuan USB YPKP ke depannya, seperti saran yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Djoko Suprapto, DEA, terkait membangun suasana akademik dan capaian pembelajaran.

“Jangan lupa bahwa capaian pembelajaran itu tidak hanya sekedar pada aspek akademik kognitif saja dengan ukuran nilai IPK, tapi juga moralitas seperti misalnya menghormati Dosen, kalau Dosen lewat misalnya menyambut berdiri, mencium tangan atau memberikan salam, karena kita membangun manusia bukan robot,” ungkapnya.

“Membangun akademik contohnya misalnya kita bisa adakan perlombaan teater atau drama antar kelas, kalau ada yang bilang tidak ahli biarkan saja tetap suruh tampil, justru ketika itu dia bisa tampil apa adanya yang penting semuanya bisa tertawa. Atau juga bisa dalam satu kelas mahasiswa diminta untuk membuat lukisan, gambarm atau foto, nanti yang paling bagus hasilnya dipasang di dalam kelas, supaya ruangan kelas juga tidak kosong atau polos itu sangat sederhana sekali tapi bisa berkesan bagi para mahasiswa,” paparnya.

Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi angkatan 2015 Agus Purnomo berharap nilai akreditasi institusi ini minimal mendapatkan B agar mahasiswa yang ada sekarang bisa termotivasi untuk meningkatkan kualitasnya, kemudian setelah ini USB YPKP bisa meningkatkan lagi menjadi nilai A. [adi permana sidik/humas]